Senin, 18 Oktober 2021

Perangkat (Media) Pembuatan Aplikasi Multimedia

 

 1. Perangkat Keras

Perangkat keras komputer (bahasa Inggris: hardware atau disingkat HW) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya (secara otomatis).

Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum

 2. Sound Card


    Sound card adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki fungsi utama sebagai pengolah data berjenis audio atau suara. Ketika anda mendengar lagu atau berbicara melalui headset yang terhubung pada PC atau laptop, suara yang anda dengar tersebut diolah oleh sound card. Jadi segala urusan mengenai audio atau suara merupakan tanggung jawab sound card.

    fungsi dasar sebuah sound card adalah mengkonversi file audio yang notabenenya berisikan data digital (sebagaimana semua file yang ada di dalam komputer) menjadi sinyal analog sehingga dapat ditangkap oleh indera pendengaran kita. Dalam hal ini, sound card dapat dipandang sebagai penerjemah data digital menjadi data analog, dan sebaliknya. Jenis boleh berbeda, namun semua sound card memiliki fungsi yang kurang lebih sama seperti:

  1. Sebagai synthesizer alias penghasil suara
  2. Sebagai suatu MIDI interface
  3. Sebagai konverter analog-ke-digital; kasus yang paling umum ditemukan adalah perekaman suara
  4. Sebagai konverter digital-ke-analog; ilustrasi yang paling gampang adalah keluarnya suara saat kita berbicara melalui headset atau voice call 

Nah, agar dapat melakukan fungsinya dengan baik, sebuah sound card pada umumnya memiliki 4 (empat) bagian utama, yakni:

  1. Sebuah interface yang terhubung dengan motherboard, biasanya menggunakan Peripheral Component Interconnect (PCI)
  2. Sejumlah konektor input dan output. Dengan demikian, user dapat memasang headphone, speaker atau mikrofon
  3. Fasilitas Digital to Analog Converter (DAC); yang memungkinkan mengkonversi data digital ke suara analog
  4. Fasilitas Analog to Digital Converter (ADC); yang memungkinkan untuk membuat rekaman digital dari input berupa suara analog

3. CD-ROM Driver


    CD ROM DRIVE adalah sebuah perangkat keras di dalam komputer yang berfungsi untuk memutar dan membaca piringan CD. CD ROM singkatan dari COMPACT DISK READ ONLY MEMORY. Nah, kata READ ONLY MEMORY ini berarti bahwa alat ini hanya bisa digunakan untuk membaca saja, dan tidak bisa menulis.

4. Scanner


    Scanner merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk meng-Copy atau menyalin dokumen fisik berupa teks atau gambar yang kemudian dapat disimpan ke dalam perangkat Pc Komputer atau Laptop. Fungsi Scanner ini sendiri sebenarnya mirip dengan mesin Fotocopy hanya saja jika Scanner menghasilkan data digital yang dapat dilihat dan diedit terlebih dahulu melaui perangkat Pc Komputer atau Laptop sebelum dicetak. Hasil dari proses Scanning ini pun dapat disimpan seperti data digital lainnya

  Selain itu Scanner juga dapat digunakan untuk proses Scanning lembar jawaban komputer, biasanya Scanner yang biasa digunakan untuk aktivitas ini adalah SCAN IR. Hal ini biasanya dilakukan oleh lembaga pendidikan pada Ujian atau Ulangan Umum serta Ujian Nasional. Selain itu Scanner yang kini banyak tersebar dipasaran adalah Scanner OCR (Optical Character Recognition). 

    Saat ini juga sudah ada Scanner dengan teknologi DRM (Digital Mark Reader), Scanner yang berfungsi sama seperti Scan IR hanya saja Scanner ini dapat membaca seluruh jenis alat tulis tidak terpatok hanya menggunakan pensil 2B saja, selain itu kertas dengan jenis apapun dapat terbaca oleh Scanner ini.

5. Perangkat Lunak

    Perangkat lunak atau software adalah sekumpulan data elektronik yang tersimpan dan dikendalikan oleh perangkat komputer. Data elektronik tersebut meliputi instruksi atau program yang nantinya akan menjalankan perintah khusus. Perangkat lunak juga disebut sebagai bagian sistem dalam komputer yang tidak memiliki wujud fisik yang diinstal dalam sebuah komputer atau laptop agar bisa dioperasikan. 

Fungsi dari perangkat lunak :

  • Memproses data, perintah, atau instruksi khusus agar pengguna dapat mengoperasikan komputernya sesuai dengan hasil informasi yang diinginkan.
  • Sarana interaksi yang menghubungkan pengguna dengan perangkat kerasnya.
  • Mengidentifikasi suatu program yang ada di sebuah komputer.
  • Menyediakan fungsi dasar dari sebuah perangkat keras agar dapat dioperasikan. Seperti ketersediaan sistem operasi pada komputer.
  • Penerjemah suatu perintah software lainnya ke dalam bahasa mesin, agar dapat dimengerti oleh komputer.

Jenis Jenis perangkat lunak : 

Perangkat Lunak Berbayar – Software yang mengharuskan penggunanya untuk membayar dengan harga tertentu untuk bisa menggunakan perangkat lunak tersebut.

 Freeware – Perangkat lunak ini gratis dan dapat digunakan tanpa batas waktu tertentu. Biasanya pengembang software membuat perangkat lunak ini untuk komunitas tertentu. Hak cipta tetap dipertahankan sehingga siapa saja dapat melakukan update software terbaru

 Free Software – Pengguna harus membeli perangkat lunak ini terlebih dahulu, setelah itu pengguna bebas untuk melakukan penggandaan, modifikasi, hingga distribusi.

 Shareware – Perangkat lunak yang dibagikan secara gratis untuk keperluan tertentu. Biasanya sebagai uji coba dengan fitur terbatas, dan penggunaan dengan waktu yang terbatas (biasanya 15 atau 30 hari).

 Malware – Perangkat lunak ini dianggap sebagai perusak, sehingga bisa berbahaya jika disalahgunakan. Tujuan perangkat lunak ini untuk menyusup, bahkan merusak sistem jaringan komputer

 Open Source Software – Perangkat lunak yang bersifat terbuka, sehingga kode sumbernya dapat dipelajari, dimodifikasi, ditingkatkan dan disebarluaskan. Perangkat ini biasanya diperoleh secara gratis dan digunakan oleh komunitas tertentu untuk dikembangkan dengan lisensi GPL (General Public License).

 Firmware – Perangkat lunak penyimpanan yang hanya dapat dibaca, atau Memory Read Only. Software ini bersifat paten sehingga tidak bisa dilakukan modifikasi atau pengembangan meskipun terdapat masalah dalam fungsinya. 

6.  Video Streaming

 


 Pengertian Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan sebuah gambar, video streaming bukan hal yang baru bagi kita di tanah air (Indonesia), sejak munculnya 3G (Generasi ke Tiga) pada sebuah telephone seluler video streaming bagaikan jamur bertumbuhan dimana-mana, hingga kepelosok tanah air.
    

 Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari sebuah teleconference melalui video streaming, antara lain biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah daripada kita mengunjungi daerah tersebut, sehingga anggaran bisa ditekan lebih rendah, tidak lepas dari kemudahan, tentu ada yang harus kita butuhkan yang utama adalah sebuah bandwidth / lebar pita akses internet yang dibutuhkan tentunya harus lebih besar, agar tidak terjadi akses yang terputus-putus, semakin besar maka semakin jelas tanpa putus-putus gambar yang dihasilkan, karena untuk gambar bandwidth yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada suara.

7. ENCODER


    Secara umum, Encoder adalah sebuah perangkat atau proses yang mengubah data dari satu format ke format lainnya. Dalam pengindraan posisi, sebuah enkoder adalah perangkat yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengubah gerakan mekanis menjadi sinyal output berkode analog atau digital. 

Lebih khusus lagi,  encoder dapat dugunakan untuk mengukur posisi, kecepatan sementara, akselerasi dan arah yang dapat diturunkan dari posisi antar linier atau gerakan putar. Fungsi dari enkoder yang berbeda berasal dari berbagai prinsip fisik operasi, output, protokol komunikasi, dll.
 
Cara kerja encoder : 
 
    Secara sederhana, cara kerja sebuah Encoder adalah menggunakan berbagai jenis teknologi untuk menghasilkan sinyal, termasuk: mekanik, magnetik, resistif, dan optik (ini yang paling umum). Dalam pengindraan optik, encoder memberikan umpan balik berdasarkan gangguan cahaya.
 
8.  MPEG 2 / MPEG 4

    MPEG adalah kependekan dari Moving Picture Experts Group. Ini adalah kelompok kerja para ahli yang dibentuk pada tahun 1988 oleh ISO dan IEC. Itu adalah inisiatif bersama antara Hiroshi Yasuda dari Nippon Telegraph dan Telephone dan Leonardo Chiariglione. Chiariglione telah menjabat sebagai Ketua grup sejak awal grup.
 
    MPEG-2 (1995): Pengkodean umum gambar bergerak dan informasi audio terkait (ISO / IEC 13818). Menjelaskan kombinasi kompresi video lossy dan metode kompresi data audio lossy, yang memungkinkan penyimpanan dan transmisi film menggunakan media penyimpanan yang tersedia dan bandwidth transmisi.
 
     MPEG-4 (1999): Pengkodean objek audio-visual. Termasuk kompresi data AV untuk web (media streaming) dan distribusi CD, suara (telepon, videophone) dan aplikasi siaran televisi. Ini termasuk MPEG-4 Bagian 14 (MP4).
 
9.  VOIP
 
 Secara teknis, VoIP adalah teknologi yang memungkinkan Anda melakukan komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet. Dalam penggunaannya, VoIP menggunakan protokol jaringan seperti H.323, MGCP, SIP, RTP, SDP, atau IAX. Berikut ini serba-serbi informasi mengenai VoIP untuk menambah wawasan Anda.
 
 Fungsi utama dan juga jadi keunggulan dari VoIP adalah menghubungkan manusia antar kota, pulau, hingga benua
 
Seiring perkembangan zaman, VoIP kini juga dapat melakukan pengiriman suara dan video. Pengembangan VoIP juga masih terus dilakukan agar komunikasi jarak jauh ini bisa dilakukan dengan lebih lancar, cepat, dan bebas kendala. Beberapa contoh dari teknologi VoIP antara lain aplikasi messenger seperti LINE, WhatsApp, dan WeChat. Kemudian, ada juga aplikasi video conference seperti Webex meetings, Zoom, Skype, dan lain sebagainya.
 
10.  Video Board
Video Card adalah perangkat keras komputer yang berperan dalam memproses informasi grafis di komputer Anda sehingga bisa dihasilkan di layar komputer, TV atau proyektor. Dengan kata lain, tanpa Kartu Video ini Anda mungkin tidak dapat melihat tulisan ini di layar komputer Anda.

Secara umum, komputer memiliki Kartu Video terintegrasi atau tertanam pada motherboard atau CPU. Kartu Video yang disematkan di motherboard biasanya disebut "on-board video" sedangkan untuk Video Card tertanam di CPU yang disebut APU.
Video Card memiliki fungsi pemrosesan informasi grafis pada komputer seperti rendering grafis 2D atau 3D, decoding MPEG-2 / MPEG4.

Selain itu, Video Card juga mampu menghubungkan komputer dengan perangkat TV atau ke beberapa monitor sekaligus (multi monitor). Video Card juga memiliki sound card sehingga bisa menghasilkan output suara ke perangkat yang terhubung seperti TV.

Kartu video terhubung ke CPU (central processing unit), sehingga mampu mengekstrak data dari CPU dan kemudian mengolahnya sehingga bisa muncul di layar.

Referensi : 

1.  https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras

2. https://www.nesabamedia.com/pengertian-sound-card-dan-fungsi-sound-card/

3. http://www.palucomputer.com/2015/05/pengertian-dan-fungsi-cddvd-rom-drive.html

4. https://kliknklik.com/content/86-pengertian-scanner

5. https://kamus.tokopedia.com/p/perangkat-lunak

6. https://www.kompasiana.com/aspan/55004944a333115973510373/pengertian-dan-kegunaan-video-streaming-teleconfrence

7.  https://www.webstudi.site/2019/11/Encoder-adalah.html

8. https://id.spot-the-difference.info/difference-between-mpeg2

9. https://edavos.com/voip-adalah/

10. https://perangkatkeraskomputerhardware.blogspot.com/2017/11/pengertian-video-card-dan-fungsi-serta.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar